/www/wwwroot/perpussman1indramayu.web.id/lib/SearchEngine/DefaultEngine.php:610 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\DefaultEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(distinct b.biblio_id) from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.call_number like ?)" "query" => "select b.biblio_id, b.title, b.image, b.isbn_issn, b.publish_year, mp.publisher_name as `publisher`, mpl.place_name as `publish_place`, b.labels, b.input_date, b.edition, b.collation, b.series_title, b.call_number from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.call_number like ?) order by b.last_update desc limit 10 offset 20" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ 0 => "8%" ]
"Mas!' katamu sedikit berteriak. Kini, kau membelikan tubuh ke arahku. Matamu menatapku tajam. Tatapan penuh luka. 'Apa mas pernah tahu? Hanya karena memedam rasa malu, warga Tengger membebaskan sukmanya? Menghabisi raganya? Itu hanya karena tidak ikut adat!!!! Sekarang, mas masih bisa bilang ini bukan salahku?' (Sayfullan)
Yang menceritakan Raib, Seli dan Ali, bagi mereka yang menyukai karya Tere Liye terutama novel Bumi, Bulan, Matahari dan Bintang. Tidak akan asing dengan nama-nama itu. Novel Bintang merupakan buku keempat serial Bumi.